Rabu, 18 April 2012

Proses perkembangan manusia purba di Indonesia.


1. Munculnya Manusia
Menurut geologi,yaitu ilmu yang mempelajari kulit bumi,ruang lingkup waktu(scope) sejak terjadinya dunia sampai kini dibagi menjadi jaman-jaman sebagai berikut:
a. Azoikum (a=tidak,zoon=hidup),adalah zaman ketika belum ada kehidupan di bumi , berlangsung sekitar 2.500 juta hingga 1.200 juta tahun.Zaman ini dibagi menjadi dua yaitu archaikum dan pracambrium.
b. Palaeozoikum (paleos=purba atau tua),adalah zaman ketika di bumi terdapat kehidupan makhluk yang pertama atau tertua,berlangsung sekitar 540 juta hingga 360 juta tahun.Dibagi menjadi lima:
  • Cambrium,mulai ada kehidupan primitif
  • Silur,mulai ada kehidupan hewan bertulang belakang tua
  • Devon,mulai ada kehidupan binatang jenis amfibi tertua
  • Carbon,mulai ada binatang merayap
  • Perm,mulai ada hewan darat
c.Mesozoikum (meso=tengah),berlangsung sekitar 180 juta hingga 135 juta tahun.Dibagi menjadi tiga:
  • Trias,masa ini terdapat kehidupan ikan,amfibi,dan reptil.
  • Jura,terdapat reptil dan sebangsa katak
  • Calcium,terdapat burung-burung pertama dan tumbuhan berbunga.
d.Neozoikum (neo=baru),berlangsung sekitar 65 juta hingga 55 juta tahun,dibagi menjadi zaman tertier dan zaman kwarter.
Zaman tertier dibagi menjadi empat:

*Oligosen
*Miosen
*Pliosen
· Holosen atau zaman aluvium
2.Teori tentang Proses Perkembangan Manusia
Sistem yang dianut dalam penggolongan makhluk hidup adalah sistem berdasarkan evolusi.Bukti-bukti evolusi yang ditinggalkan tidak semuanya akan tersingkap,dan yang telah tersingkap umumnya tidak lengkap dan bersifat fragmentaris.Banyak masalah yang belum dapat dipecahkan dengan memuaskan.Karena itu tak ada satu teori yang seluruhnya benar dan satu klasifikasi yang tak dapat dibantah.Sementara itu ilmu pengetahuan terus berkembang,temuan-temuan baru diperoleh,teori-teori lama ada yang gugur.Dengan ini apa yang dikemukakan para ahli adalah hal-hal yang tidak boleh dianggap kebenaran mutlak,termasuk hal-hal yang belum mantap diterima tetapi lebih meyakinkan daripada teori lama.Evolusi manusia tidak berarti manusia berasal dari monyet.Pada abad ke-19 Darwin-Wallace mencetuskan pola pikir bahwa suatu takson tidak statis tetapi dinamis melalui masa yang panjang dan bahwa semua makhluk hidup berkerabat.Dalam bukunya The Origin of Species Darwin mengemukakan bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam,dan evolusi terjadi karena seleksi alam.
3.Evolusi Manusia
Dalam proses berkembang biak,gen dari kedua orang tua menurun kepada anaknya,sehingga terjadi kombinasi gen baru.Dalam satu populasi,gen dan frekuensinya tidak berubah,kecuali ada faktor evolusi.Faktor tersebut yaitu mutasi,seleksi alam,arus gen,dan perubahan frekuensi gen.
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom.Seleksi alam adalah pengaruh perubahan alam terhadap gen-gen.Arus gen adalah mengalirnya gen ke ke dalam atau keluar suatu populasi.Perubahan frekuensi gen adalah perubahan gen secara rambang dalam populasi kecil.Proses evolusi yang banyak terjadi adalah mikroevolusi,yaitu perubahan frekuensi gen dalam ukuran kecil di bawah tingkat spesies.
4.Beberapa Proses Penting dalam Evolusi Manusia
Evolusi manusia menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan penting.Perubahan-perubahan tersebut yaitu:
a.Sikap tubuh dan cara bergerak secara tegak.Sikap tegak menimbulkan akibat lebih lanjut,seperti terbebasnya anggota tubuh bagian atas dari tugas menanggung beban berat badan dan bergerak.
b.Evolusi kepala,berkaitan dengan evolusi muka dan terutama evolusi otak.
c.Perkembangan biososial,meliputi tiga hal penting,yaitu pembuatan alat,organisasi sosial,dan komunikasi dengan bahasa.
5.Proses Terbentuknya Masyarakat
J.Lubbock, J.J.Bachofen,J.F.McLennan, dan G.A.Wilken,berpendapat bahwa terbentuknya masyarakat manusia melalui beberapa fase perkembangan.
1. Pada fase pertama,manusia hidup sebagai kawanan berkelompok,laki-laki dan perempuan saling kawin dan menghasilkan keturunan tanpa ikatan.;Keluarga inti (nuclear family)sebagai inti masyarakat belum ada.Kondisi ini dinamakan promiskuitas.
2. Fase kedua mulai timbul kesadaran di kalangan manusia akan adanya hubungan antara si ibu dengan anak-anaknya.Ibu berperan sebagai kepala keluarga,sehingga timbul kekeluargaan matrilineal.
3. Fase ketiga laki-laki tidak puas dengan keadaan ini,kemudian mengambil calon isteri dari kelompok lain dan membawa ke kelompoknya sendiri.Keturunan yang dilahirkan tetap berada di kelompok laki-laki.Timbullah suatu keluarga dengan ayah sebagai kepala keluarga.Fase terakhir terjadi karena ketika perkawinan di luar kelompok berubah menjadi endogami karena berbagai sebab.Mengakibatkan anak-anak dari perkawinan tersebut menjadi berhubungan langsung dengan ayah maupun ibunya.Timbulah keluarga parental

Tidak ada komentar:

Posting Komentar