Kamis, 06 Desember 2012

TAREKH ISLAM


Pada saat Nabi Muhammad meninggal, beliau tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum muslimin sendiri untuk menentukannya. Karena itulah, tidak lama setelah beliau wafat, belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokoh muhajirin dan anhsar berkumpul di Balai kota Bani Sa’idah, Madinah. Mereka musyawarahkan siapa yang akan dipilih  menjadi pemimpin. Musyawarah itu berjalan cukup alot karena masing-masing pihak, baik muhajirin maupun anshar, sama-sama merasa berhak menjadi pemimpin umat Islam. namun semangat ukhuwah islamiyah yang tinggi, akhirnya, Abu Bakar, terpilih. Rupanya, semangat kegamaan Abu Bakar mendapat penghargaan tinggi dari umat Islam. setelah Abu Bakar meninggal dia kemudian mengangkat Umar  sebagai penggantinya, setelah Umar meninggal dia, tidak menunjuk satu orang untuk menggantikannya tetapi meminta kepada mereka untuk memilih salah seorang diantara 6 orang sahabatnya itu. kemudian Utsman ditunjuk oleh masyarakat pada saat itu. Utsman dibunuh oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang yang kecewa kepada kepemimpiannya itu. setelah Utsman wafat, masyarakat beramai-ramai membaikat. Ali ibn Abi Thalib sebagai khalifah pada tanggal 20 Ramadhan  40 H. (660). Ali terbunuh oleh salah seorang anggota khawarij. Dengan demikian berakhirla apa yang disebut dengan masa khulafaur Rasyidin dan dimulailah kekuasaan Bani Umayah dalam sejarah politik Islam.
Pengertian Khalifah
Khalifah adalah pemimpin yang diangkat sesudah nabi wafat untuk menggantikan beliau melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin agama dan kepala pemerintahan.
Dalam sejarah Islam, sempat orang pengganti nabi yang pertama adalah para pemimpin yang adil dan benar. Mereka menyelematkan dan mengembangkan dasar-dasar tradisi dari nabi bagi kemajuan Islam dan umatnya. Karena itu gelar “yang mendapat bimbingan di jalan lurus” (Al-Khulafa Ar-Rasyidin) diberikan kepada mereka yaitu:
Abu Bakar As-Shidiq (11-13 M/632-634 M)
Nama lengkapnya ialah Abdullah bin Abi Quhafa at-Tamimi. Di zaman praislam bernama Abdulll Ka’bah, kemudian diganti oleh nabi menjadi Abdullah. Ia termasuk salah seorang sahabat yang utama. Julukannya ialah Abu Bakar (bapak pemuji) karena dari pagi-pagi betul (orang yang paling awal) memeluk Islam. gelarnya as-Shidiq di perolehnya karena ia dengan segera membenarkan nabi dalam berbagai peristiwa, terutama isra’ mi’raj. Nabi seringkali menunjuknya untuk mendampinginya di saat-saat penting atau jika berhalangan, rasul mempercayainya sebagai pengganti untuk menangani tugas-tugas keagamaan dan atau mengurusi perosalan-persoalan di Madinah.
Pidato Inagurasi yang diucapkan sehari setelah pengangkatannya menegaskan totalitas kepribadian dan komitmen Abu Bakar terhadap nilai-nilai Islam dan strategi menilai keberhasilan tertinggi bagi umat sepeninggal nabi.
Abu Bakar menjadi khalifah hanya dua tahun. Masa sesingkat itu ia habiskan untuk menyelesaikan persoalan dalam negeri terutama tantangan yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada pemerintah Madinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat nabi Muhammad, dengan sendirinya batal setelah nabi wafat. Karena sikap keras kepala dan penentang mereka dapat membahayakan agama dan pemerintahan, Abu Bakar menyelesaikan persoalan in dengan cara perang Riddah (perang melawan kemudharatan) Khalid Ibn al-Walid adalah jenderal yang banyak berjasa dalam perang Riddah ini. Riddah berarti murtad, beralih agama dari Islam ke kepercayaan semula, secara politis merupakan pembangkang (Distorition) terhadap lembaga khalifah.
Oleh karena itu, khalifah dengan tegas melancarkan operasi pembersihan terhadap mereka. Mula-mula hal itu dimaskudkan sebagai tekanan untuk mengajak mereka kembali kejalan yang benar, kemudian tindakan kebersihan juga dilakukan untuk menumpas nabi-nabi palsu dan orang-orang  yang enggan membayar zakat.
Penumpasan terhadap orang-orang murtaf dan para pembangkang tersebut terutama setelah mendapat dukungan dari suku Qutafan yang kuat ternyata banyak menyita konsentrasi, khalifah baik secara moral maupun politik. Situasi keamanan negara Madinah menjadi kacau, sehingga banyak sahabat, tidak terkecuali Umar yang dikenal keras, menganjurkan bahwa dalam keadaan yang begitu kritis lelah baik kalau mengikuti kebijakan yang lunak. Terhadap ini khalifah menjawab dengan marah.
Selama peperangan Riddah, banyak dari (penghafal Al-Qur’an) yang tewas. Karena orang-orang ini merupakan penghafal bagian-bagian Al-Qur’an, Umar cemas jika bertambah lagi angka kematian itu, yang berarti beberapa bagian lagi dari Al-Qur’an akan musnah. Karena itu, menasehati Abu Bakar untuk membuat suatu “kumpulan” Al-Qur’an kemudian ia memberikan persetujuan dan menugaskan Zaid ibn Tsabit. Para ahli sejarah menyebutkan bahwa pengumpulan Al-Qur’an ini termasuk salah satu jasa besar dari khalifah Abu Bakar.
Sesudah memulihkan ketertiban di dalam negeri. Abu Bakar lalu mengalihkan perhatiannya untuk memperkuat perbatasan dengan Persia dan Byzantium, yang akhirnya menjurus kepada serangkaian peperangan kedua kekaisaran itu.
Tentara Islam dibawah pimpinan Musanna dan Khalid ibn Wali dikirim ke Irak dan menaklukkan Hirah; sedangkan ke Suriah, Abu Bakar mengutus empat panglima, yaitu Abu Ubaidah, Yazid Ibn Abi Sufyah, Amr Ibn As dan Syutahbil.
Ekspedisi ke Suriah ini memang sangat besar artinya dalam konstalasi politik umat Islam, karena daerah protektorat itu merupakan front terdepan wilayah kekuasaan Islam dengan Ramawi timur. Faktor penting lainnya dari pengiriman pasukan besar-besaran ke Suriah ini sekaligus dimpimpin oleh empat panglima adalah karena umat Islam memandang suriah sebagai bagian integral  dari semenanjung Arab.
Umar Ibn Khattab (13-23 H/633-644 M)
Ia bernama Umar Ibn Khattab  ibn Nufail keturunan Abdul ‘Uzza Alquraisy dari suku Adi, salah satu suku yang terpandang muka, ia dilahirkan di Mekkah empat tahun sebelum kelahiran nabi saw. dia adalah seorang yang berbudi luhur,  fasih dan adil serta pemberani ia ikut memelihara ternak ayahnya, dan berdagang hingga ke Syria ia juga dipercaya oleh suku bangsanya, Quraisy untuk berunding dan mewakilinya bila ada persoalan dengan suku-suku lain. Umar masuk Islam pada tahun kelima setelah kenabian dan menjadi salah satu sahabat terdekat nabi saw. ia berkorban untuk melindungi nabi saw. dan agma silam. Dan ikut berperang dalam peperangan yang besar dimasa rasul saw. serta dijadikan sebagai tempat rujukan oleh nabi mengenai hal-hal penting. Ia dapat memecahkan masalah  yang rumit tentang siapa yang berhak mengganti Rasulullah dalam memimpin umat setelah wafatnya Rasulullah saw sebelum Abu Bakar meninggal dunia ia telah menunjuk Umar Ibn Khattab menjadi penerusnya. Dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadi perselisihan dan perpecahan dikalangan umat Islam. kebijaksanaan Abu Bakar tersebut ternyata diterima masyarakat yang segera membaiat Umar. Umar menyebut dirinya khalifah khalifati Rasulullah (pengganti dari pengganti Rasulullah). Ia juga memperkenalkan istilah Amir al- Mu’min (Komandan daerah kekuasaan).
Dizaman Umar gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama terjadi, Ibu kota Syria, Damaskus, jaruh tahun 635 M dan setahun kemudian, setelah tentara Byazantium kalah dipertempuran Yarmuk, seluruh daerah Syria jatuh ke bawah kekuasaan Islam.
Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, Umar segera mengatur administrasi negara dengan mencontoh administrasi negara dengan mencontoh adminstrasi yang sudah berkembang terutama di Persia. Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah propinsi; Mekkah, Madinah, Syria, Jazirah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir. Pada masanya mulai diatur dan ditertibtkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah. Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan lembaga yudikatif dengan lembaga eksekutif. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban jawatan kepolisian dibentuk. Demikian pula jawatan pekerjaan umum. Umar juga mendirikan Bait al-Mal, menempa mata uang, dan menciptakan tahun Hijriah.
Khalifah Umar juga meletakkan prinsip-prinsip demokratis dalam pemerintahannya dengan membangun jaringan pemerintahan sipil yang paripurna- kekuasaan Umar membangun jaringan pemerintahan sipil yang paripurna. Kekuasaan Umar menjamin hak yang sama bagi setiap warga negara.
Umar dikenal bukan saja pandai menciptakan peraturan-peraturan baru dua juga memperbaiki dan mengkaji ulang terhadap kebijaksanaan yang telah ada jika itu diperlukan oleh panggilan zaman demi tercapainya kemaslahatan umat Islam.
Masa jabatannya berakhir  dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak Persia bernama Feror atau Abu Lu’lah. Untuk menentukan penggantinya. Dia menunjuk enam orang sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih salah seorang diantaranya menjadi khalifah, enam orang tersebut adalah Utsman, ah-talhah, Zubair, Sa’ad ibn Ali Waqas dan Aburrahman ibn Auf. Setelah Umar wafat, tim ini bermusyawarah dan berhasil menunjuk Utsman sebagai khalifah melalui persaingan yang agak ketat dengan Ali bin Abi Thalib.
Utsman Ibn Affan (23-36 H/644-656 M)
Nama lengkapnya ialah Utsman Ibn Affan Ibn Abdil As Ibn Umaiyah dari Puak Quraisy. Ia memeluk Islam lantaran ajakan Abu Bakar, dan menjadi salah seorang sahabat dekat nabi saw ia sangat kaya dan menjadi salah seorang sahabat dekat nabi ia sangat kaya tetapi berlaku sederhana dan sebagian besar kekayaannya digunakan  untuk kejayaan Islam. ia mendapat julukan zul nurain, karena mengawini putri kedua putri nabi saw ia juga merasakan penderitaan yang disebabkan oleh tekanan kaum Quraisy terhadap muslimin di Mekkah, dan ikut hijrah ke Abesinia beserta isinya ia menyumbang 950 ekor dan 50 bagol serta 1000 dirham dalam ekspedisi untuk melawn Byzantium diperbatasan Palestina. Ia juga membeli mata air orang-orang Romawi yang terkenal dengan harga 20.000 dirham untuk diwakafkan bagi kepentingan umat Islam, dan pernah meriwayatkan hadits kurang lebih 150 hadits.
Masa pemerintahan beliau adalah yang terpanjang dari semua khalifah di zaman khulafaurasyidin, yaitu 12 tahun, tetapi sejarah mencatat tidak seluruh masa kekuasaannya menjadi saat yang baik dan sukses baginya. Para pencatat sejarah membagi zaman  pemerintahannya Ustman menjadi dua periode, ialah 6 tahun pertama merupakan masa pemerintahan yang baik, dan 6 tahun terakhir merupakan masa pemerintahan yang buruk.
Selama paruh pertama masa pemerintahannya, Utsman melanjutkan sukses para pendahulunya, terutama dalam perluasan wilayah kekuasaan Islam. daerah-daerah startegis yang sudah dikuasai Islam seperti mesir dan Irak terus dilindungi dan dikembangkan dengan melakukan serangakaian ekspedisi militer yang terencakan secara cermat dan simultan disemua front.
Karya besar Utsman lainnya dipersembahkan kepada umat Islam ialah susunan kitab suci Al-Qur’an. Penyusunan Al-Qur’an dimaksudkan untuk mengakhiri perbedaan perbedaan serius dalam bacaan Al-Qur’an. Ketua dewan penyusunan Al-Qur’an ialah Zaid bin Tsabit, yang mengumpulkan tulisan-tulisan Al-Qur’an antara lain ialah dari Hafsah, salah seorang isteri nabi saw kemudian dewan itu membuat beberapa salinan naskah Al-Qur’an untuk dikirimkan ke wilayah-wilayah Gubernuran sebagai pedoman yang benar untuk masa selanjutnya.
Pada paroh terakhir masa kekuasaanya, khalifah Utsman menghadapi berbagai pemberontakan dan pembangkangan dalam negeri yang dilakukan oleh orang-orang yang kecewa terhadap tabiat khalifah dan beberapa kebijaksanaan pemerintahannya.
Kelemahan dan nepotisme telah membawa khalifah ke puncak kebencian rakyat, yang pada beberapa waktu kemudian meletus pertikaiaan yang mengerikan dikalangan umat Islam.
Situasi politik diakhir masa pemerintahan Utsman semakin mencekam.  Bahkan pun usaha-usaha yang bertujuan baik dan mempunyai alasan kuat untuk kemaslahatan umat disalah fahami dan melahirkan perlawanan dan masyarakat. Lawan-lawannya menuduh bahwa Utsman sama sekali tidak mempunyai otoritas untuk menetapkan edisi Al-Qur’an yang dibukukan itu.
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa pada masanya tidak ada kegiatan-kegiatan yang penting. Utsman berjasa membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota. Dia juga membangun jalan-jalan jembatan-jembatan, masjid-masjid dan memperluas masjid nabi Madinah
Ali Bin Abi Thalib (34-41 H/656-661 M)
Ali adalah putra Abi Thalib. Ia adalah sepupu nabi saw yang telah ikut bersamanya. Sejak bahaya kelaparan mengancam kota Makkah, demi untuk keluarga pamannya yang mempunyai banyak putra, Abbas, paman nabi yang lain membantu Abu Thalib dengan memelihara Ja’far, anak Abu Thalib  yang lain, ia telah masuk Islam dalam waktu yang masih berada pada umur sangat muda. ketika nabi menerima wahyu yang pertama, menurut Hassan, Ali, berumur 13 tahun, atau 9 tahun menurut Mahmudunasir. Ia menemani nabi dalam perjuangan menegakkan Islam baik di Mekkah maupun di Madinah. Dan ia diambiil menantu oleh nabi saw karena kesibukannya merawat dan memakamkan jenazah Rasulullah saw ia tidak berkesempatan membaiat Abu Bakar sebagai khalifah, tetapi ia beru membaiatnya setelah Fatimah wafat.
Beberapa hari setelah pembunuhan Utsman, stabilitas keamanan kota Madinah menjadi rawan. Gafiqy ibn Harb memegang keamanan ibu kota Islam itu selama kira-kira Lima hari sampai terpilihnya khalifah yang baru. Kemudian Ali juga segera menurunkan semua gubernur yang tidak disenangi rakyat. Umar Ibn Hanif diangkat menjadi penguasa Basrah menggantikan Ibnu Amir, Dais dikirim ke Mesir untuk menggantikan gubernur negeri itu yang dijabat oleh Abdullah.  Gubernur Syria, Muawiah  juga diminta meletakkan jabatan, tetapi ia menolak perintah Ali, bahkan ia tidak mengakui kekhalifahannya.
Oposisi terhadap khalifah secara terang-terangan dimulai oleh Aisyah Ialhah dan Zubair. Sehubungan dengan penentangan terhadap Ali. Mereka sepakat menuntut khalifah segera menghukum para pembunuh Ustman. Ali sebenarnya ingin sekali menghindari perang. Dia mengirim surat kepada Talha dan Zubair agar keduanya mau berunding untuk menyeleasikan perkara itu secara damai, namun ajakan itu ditolak. Akhirnya, pertempuran yang dahsyat pun berkobar. Yang diknal dengan nama “perang jamal” (unta) karena  Aisyah pada waktu itu menunggang unta. Ali berhasil mengalahkan lawnnya. Zubair dan Talhah terbunuh ketika hendak melarikan diri, sedangkan Aisyah di kembalikan ke Madinah
Kebijaksanaan-kebijaksanaan Ali juga mengakibatkan timbulnya perlawanan dari gubernur di Damaskus, Mu’awiyah yang di dukung oleh sejumlah bekas jajahan tinggi yang merasa kehilangan kedudukan dan kejayaan. Memaksa khalifah Ali  untuk bertindak. Pertempuran terjadi di kota tua Siffin dekat sungai Euphrat pada tahun 37 H. perang ini diakhiri dengan Tahkim (arbitrase), tetapi Tahkim ternyata tidak menyelesaikan masalah, bahkan menyebabkan timbulnya golongan ke tiga, al khawarij. Orang-orang yang keluar dari barisan Ali akibatnya, di ujung masa pemerintahan Ali Ibn Abi Thalib, umat Islam terpecah menjadi tiga kekuatan politik yaitu mu’awiyah, syiah (pengikut) Ali, semakin lemah sementara posisi mu’awiyah semakin kuat. Pada tanggal 20 Ramadhan  40 H. (660 M), Ali terbunuh oleh salah seorang anggota khawarij.
Kedudukan Ali  sebagai khalifah kemudian dijabat oleh anaknya Hasan selama beberapa bulan. Namun, karena  Hasan ternyata lemah, sementara muawiyah ini menyebabkan mu’awiyah menjadi penguasa absolut dalam Islam, tahun 41 H. (66 M) di kenal dalam sejarah sebagai tahun am jam’ah.
DAFTAR PUSTAKA
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006.
Mufrod, Ali, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, Cet. I; Jakarta: Logos, 1997.
Saya, Abied, dari sebuah tempat paling indah di dunia. :mrgreen:
Salam …

KEINDAHAN BEDUGUL


Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.
Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali

16. SANGEH


Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-monyet (kera).
Lokasi di desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung.
Di sini terdapat sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi di sela-sela hutan pala yang menjulang tinggi itu. Di punggung sebuah tugu pura tersebut dipahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.
Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.
Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa.
Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.

PASAR SENI SUKOWATI

Pasar seni sukowati merupakan pasar yang terkenal di Bali, barang-barang di sana di jual dengan harga murah. Namun kita juga harus pandai-pandai menawar agar harga di pasar Sukowati dapat menjadi murah. Namun jika kita tak pandai menawar, maka kita akan mendapatkan barang Yang berkualitas rendah dengan harga yang mahal.

GALUH


Pertenunan Batik Cap GALUH didirikan pada tahun 1976 di Br. Tegehe, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali oleh Bapak Pande Ketut Krisna. Pada awal berdirinya, pembuatan tenun Batik Cap Galuh hanya dikerjakan oleh Bapak Pande Ketut Krisna bersama saudara-saudaranya saja. Pada tahun 1986 Pertenunan Batik Cap GALUH memperoleh ijin usaha dari Departemen Perdagangan dengan no. SIUP. 118/22-04/PM/VI/86 serta terdaftar sebagai wajib pajak dengan NPWP: 4.139.244.0-58.
Pada awal pelaksanaan kegiatan produksinya, Pertenunan Batik Cap GALUH memiliki hanya 5  buah Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Adanya keinginan untuk maju di dalam mengembangkan usaha pertenunannya telah menjadi tekad bagi Bapak Pande Ketut Krisna sehingga perusahaan pertenunan yang dikelolanya dapat berkembang dengan pesat seperti yang dapat kita lihat pada saat ini. Dan pertenunan batik Cap GALUH kini telah mempunyai 32 buah ATBM. Mutu dan desain dari produk yang dihasilkan lebih diutamakan sehingga mendapatkan respon yang sangat positif dari konsumen. Hal ini terbukti dari sangat lakunya produk tenun Batik Cap GALUH di pasaran baik di dalam maupun di luar negeri.
Daerah pemasaran Tenun Batik Cap Galuh meliputi:
1. Daerah Lokal: Nusa Dua dan Kuta
2. Interseluler: Jakarta, Ujung Pandang, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya.
3. Internasional meliputi: Amerika, Malaysia, Inggris, Eropa, Australia, dan negara-negara lain

CAH AYU


Sejarah berdirinya Cahayu
Cahayu adalah central oleh-oleh khas bali yang di dirikan oleh seorang anak dari desa terpencil di bawah lereng gunung jawa tengah. Dengan bermodal tekad yang kuat pak robani mengadu nasib ke pulau bali pada awaL tahun 90-an . Disana tidak semudah harapan ,beliau sempat jadi PRT dan malam harinya menjadi penjaga sebuah rumah sakit .

Lama kelamaan pak robani mencoba berbagai pekerjaan dan usaha ,dari jualan bakso ,mie ayam, tukang sayur , jamu dll . Pada akhirnya beliau memutuskan untuk menjual kacang goreng ( kacang asing khas bali) .

Dengan keuletan dan kegigihannya pak robani berhasil membuat sebuah perusahaan dan central oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata ( di daerah pasar seni sukawati ) . Akhirnya cahayu berdiri pada tanggal 27 september 2002 .
Tujuan didirikannya cahayu sendiri untuk melayani wisatawan lokal maupun mancanegara yg berkunjung dibali. Cahayu membantu memasarkan produk dari pengrajin kecil di bali sehingga hidup mereka lebih layak .
Demikian sejarah singkat berdirinya cahayu yang di dirikan oleh seorang robani , hanya bermodal tekad , ketekunan dan ketrampilan untuk menjadi sukses .
Semoga kisah ini bisa menginspirasi generasi muda untuk berani mengambil resiko menjadi wirausahawan dan membuat indonesia lebih baik atau paling tidak bisa mengangkat derajat kehidupan diri sendiri. 

PUSAT TARI BARONG


Tari Barong dan Keris adalah salah satu kebudayaan yang terdapat di Pulau Bali. Latar belakang Tari Barong tersebut ialah untuk menunjukan bahwa di dunia ini terdapat dua hal unsur penting yaitu “Kebajikan” dan “Kebatilan”. Dua hal tersebut selalu berlawanan bahkan terjadi pertengkaran antara keduanya. Dimana “Kebajikan” yang dikodratkan melawan “Kebatilan”,tapi disatu sisi “Kebatilan” tak mau kalah pula. Selain itu Tari Barong juga dapat menghibur karena alur cerita dibuat menarik dan terdapat unsur humor.
Tari Barong Dan keris merupakan kebudayaan yang bersifat dinamis,yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan kebudayaan tari di Indonesia, peranan kebudayaan dalam menunjang pembangunan bangsa, keberhasilan pembangunan di bidang kebudayaan dalam rangka pembangunan nasional dan mewujudkan wawasan nusantara. Selain memberikan wawasan tentang sejarah dan kebudayaan, Tari Barong dan Kering ini merupakan hiburan yang sangat menarik dalam dunia kebudayaan.
Seperti yang kita ketahui dalam suatu pertunjukan tokoh adalah unsur utama yang terdapat didalamnya dengan membawakan peran dan karakter sehingga suatu pertunjukan menjadi menarik. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam Tari Barong dan Keris adalah:
· Barong
· Kera
· Tiga orang perusak hutan
· Rangda
· Dua orang pengikut Rangda
· Dewi Kunti
· Pengikut-pengikut Dewi Kunti
· Patih
· Sahadewa
· Dewa Siwa
· Kalika
Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Barong adalah makhluk mithologi melukiskan “Kebajikan” dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan “Kebatilan”.


GENDING PEMBUKA
Barong berada didalam hutan kemudian muncul kera mendekati barong,tak begitu lama datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera kemudian berkelahi. Saat berkelahi kera berhasil memotong hidung salah seorang dari mereka.
BABAK PERTAMA
Dua orang penari muncul dengan tariannya. Mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda yang sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunti. Pengikut-pengikut Dewi Kunti tersebut sedang dalam perjalanan untuk menemui Patihnya.
BABAK KEDUA
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba dihadapan Patih. Salah satu pengikut Rangda berubah menjadi setan (Semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui Patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunti.
BABAK KETIGA
Sahadewa adalah anak dari Dewi Kunti. Dewi Kunti berjanji akan menyerahkan Sahadewa kepada Rangda sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan memasukkan roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada Patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan Patih tersebut tak luput dari kemasukkan roh jahat oleh setan mengikuti perintah Dewi Kunti membuang Sahadewa ke hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
BABAK KEEMPAT
Dewa Siwa datang,ia memberikan keabadian kepada Sahadewa tanpa sepengetahuan Rangda. Tak lama kemudian Rangda datang untuk membunuh Sahadewa tapi betapa terkejutnya Rangda yang tak berhasil membunuh Sahadewa yang telah diberi kekebalan yang dianugrahi oleh Dewa Siwa. Karena putus asa,Rangda menyerah kepada Sahadewa. Dia memohon untuk diselamatkan agar dapat masuk surga. Permintaan tersebut dipenuhi oleh Sahadewa. Akhirnya Rangda masuk surga.
BABAK KELIMA
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa. Terjadi perkelahian antara Kalika dan Rangda. Kalika berubah menjadi “Babi Hutan”. Didalam pertarungan antara tersebut Sahadewa mendapat kemenangan. Kalika(Babi hutan) tidak putus asa. Dia berubah menjadi “Burung” tetapi tetap bisa dikalahkan oleh Sahadewa. Dan akhirnya Kalika(Burung) berubah rupa menjadi Rangda. Kerena Rangda sangat sakti maka Sahadewa berubah menjadi Barong. Karena sama-sama sakti pertarungan antara Barong melawan Rangda tersebut tidak ada yang menang. Dengan demikian pertarungan ini berlangsung terus abadi antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Pengikut-pengikut Sahadewa(Barong) dengan membawa keris ikut melawan Rangda. Mereka semua tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda. Karena kagum pada kesaktian Rangda maka pengikut-pengikut Barong menujuk dada mereka dengan keris yang mereka bawa. Pertunjukan diakhiri dengan penujukan keris ke dada tersebut. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa pengikut Barong juga kuat seperti halnya Rangda.
Menarik bukan?. Penasaran dengan alur ceritanya?. Pertunjukan Tari Barong dan Keris diadakan di dalam aula,yang bertempat di Celuk (Sukawati),Gianyar. Telp.(0361)294230. Pertujukan Tari Barong dan Keris dapat dinikmati selama 1,5 jam. Biasanya pertunjukan dimulai dari pukul 09.30-10.30. Pertunjukan diselenggarakan setiap hari. Silahkan menikmati hiburan di pulau Bali!!

PUSAT TARI BARONG


Tari Barong dan Keris adalah salah satu kebudayaan yang terdapat di Pulau Bali. Latar belakang Tari Barong tersebut ialah untuk menunjukan bahwa di dunia ini terdapat dua hal unsur penting yaitu “Kebajikan” dan “Kebatilan”. Dua hal tersebut selalu berlawanan bahkan terjadi pertengkaran antara keduanya. Dimana “Kebajikan” yang dikodratkan melawan “Kebatilan”,tapi disatu sisi “Kebatilan” tak mau kalah pula. Selain itu Tari Barong juga dapat menghibur karena alur cerita dibuat menarik dan terdapat unsur humor.
Tari Barong Dan keris merupakan kebudayaan yang bersifat dinamis,yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan kebudayaan tari di Indonesia, peranan kebudayaan dalam menunjang pembangunan bangsa, keberhasilan pembangunan di bidang kebudayaan dalam rangka pembangunan nasional dan mewujudkan wawasan nusantara. Selain memberikan wawasan tentang sejarah dan kebudayaan, Tari Barong dan Kering ini merupakan hiburan yang sangat menarik dalam dunia kebudayaan.
Seperti yang kita ketahui dalam suatu pertunjukan tokoh adalah unsur utama yang terdapat didalamnya dengan membawakan peran dan karakter sehingga suatu pertunjukan menjadi menarik. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam Tari Barong dan Keris adalah:
· Barong
· Kera
· Tiga orang perusak hutan
· Rangda
· Dua orang pengikut Rangda
· Dewi Kunti
· Pengikut-pengikut Dewi Kunti
· Patih
· Sahadewa
· Dewa Siwa
· Kalika
Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Barong adalah makhluk mithologi melukiskan “Kebajikan” dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan “Kebatilan”.


GENDING PEMBUKA
Barong berada didalam hutan kemudian muncul kera mendekati barong,tak begitu lama datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera kemudian berkelahi. Saat berkelahi kera berhasil memotong hidung salah seorang dari mereka.
BABAK PERTAMA
Dua orang penari muncul dengan tariannya. Mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda yang sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunti. Pengikut-pengikut Dewi Kunti tersebut sedang dalam perjalanan untuk menemui Patihnya.
BABAK KEDUA
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba dihadapan Patih. Salah satu pengikut Rangda berubah menjadi setan (Semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui Patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunti.
BABAK KETIGA
Sahadewa adalah anak dari Dewi Kunti. Dewi Kunti berjanji akan menyerahkan Sahadewa kepada Rangda sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan memasukkan roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada Patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan Patih tersebut tak luput dari kemasukkan roh jahat oleh setan mengikuti perintah Dewi Kunti membuang Sahadewa ke hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
BABAK KEEMPAT
Dewa Siwa datang,ia memberikan keabadian kepada Sahadewa tanpa sepengetahuan Rangda. Tak lama kemudian Rangda datang untuk membunuh Sahadewa tapi betapa terkejutnya Rangda yang tak berhasil membunuh Sahadewa yang telah diberi kekebalan yang dianugrahi oleh Dewa Siwa. Karena putus asa,Rangda menyerah kepada Sahadewa. Dia memohon untuk diselamatkan agar dapat masuk surga. Permintaan tersebut dipenuhi oleh Sahadewa. Akhirnya Rangda masuk surga.
BABAK KELIMA
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa. Terjadi perkelahian antara Kalika dan Rangda. Kalika berubah menjadi “Babi Hutan”. Didalam pertarungan antara tersebut Sahadewa mendapat kemenangan. Kalika(Babi hutan) tidak putus asa. Dia berubah menjadi “Burung” tetapi tetap bisa dikalahkan oleh Sahadewa. Dan akhirnya Kalika(Burung) berubah rupa menjadi Rangda. Kerena Rangda sangat sakti maka Sahadewa berubah menjadi Barong. Karena sama-sama sakti pertarungan antara Barong melawan Rangda tersebut tidak ada yang menang. Dengan demikian pertarungan ini berlangsung terus abadi antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Pengikut-pengikut Sahadewa(Barong) dengan membawa keris ikut melawan Rangda. Mereka semua tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda. Karena kagum pada kesaktian Rangda maka pengikut-pengikut Barong menujuk dada mereka dengan keris yang mereka bawa. Pertunjukan diakhiri dengan penujukan keris ke dada tersebut. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa pengikut Barong juga kuat seperti halnya Rangda.
Menarik bukan?. Penasaran dengan alur ceritanya?. Pertunjukan Tari Barong dan Keris diadakan di dalam aula,yang bertempat di Celuk (Sukawati),Gianyar. Telp.(0361)294230. Pertujukan Tari Barong dan Keris dapat dinikmati selama 1,5 jam. Biasanya pertunjukan dimulai dari pukul 09.30-10.30. Pertunjukan diselenggarakan setiap hari. Silahkan menikmati hiburan di pulau Bali!!

KARANG KURNIA


KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu:
1. jalan cargo 99x denpasar bali
2.jalan gatot subroto xx denpasar bali
di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti : lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik.
pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa nyaman.

PUSAT OLEH-OLEH YAMUNA




Yamuna
adalah supermarket yang menyediakan Oleh Oleh Khas Bali yang berlokasi di Jl. Sunset Road No. 9 Kuta-Bali. Lokasi dari Yamuna sangat strategis karena berada di jalur utama menuju Nusa Dua.

Karena Yamuna adalah Pusat Oleh Oleh Khas Bali, maka dengan komitmen tersebut Yamuna menyediakan berbagai macam hasil kerajinan, kreativitas, yang bernuansa Bali, serta didukung oleh suasana berbelanja yang nyaman, parkir yang luas. Harga yang Yamuna tawarkan sangat kompetitif dan kualitas barang yang tinggi

PANTAI KUTA


Kuta mulai dikenal ketika para pedagang dari Denmark membuka kantor perwakilan dagang disini. Hubungan dagang yang terjalin antara perwakilan dagang tersebut dengan penduduk pribumi asli kemudian berkembang dengan sangat pesat.
Baru mulai pada tahun 1930 sepasang suami istri asal California Amerika sangat terkesan dengan keindahan pantai Kuta yang waktu itu sama sekali belum terjamah campur tangan manusia, alias masih alami. Kuta Beach Hotel adalah hotel pertama yang berdiri di kawasan ini, namun sayang harus ditutup karena tentara Jepang menyerbu pulau Bali pada waktu itu. Pada tahun 1960 ketika banyak turis Australia yang harus singgah di Bali untuk perjalanan ke Eropa, Kuta mulai semakin dikenal kembali. Dalam perkembangannya, area Kuta semakin menarik kunjungan para wisatawan tidak hanya dari Australia, namun juga dari berbagai belahan dunia yang lain.
Dengan cepat berdirilah berbagai hotel di sepanjang kawasan pantai Kuta. Biasanya hotel-hotel dikawasan ini bertaraf internasional atau setidaknya sebuah grup hotel internasional. Berawal dari awal ujung pantai Kuta terdapat Inna Kuta B each Hotel, Hard Rock Hotel, Mercure Hotel, dll. Juga berdiri sebuah penginapan yang sangat nyaman bergaya butik resort yaitu Alam KulKul Boutique and Resort.
Waktu paling ramai di kawansan pantai Kuta adalah di sore hari atau sewaktu matahari terbenam (sunset). Semua turis apakan mancanegara ataupun lokal berkumpul menjadi satu disini. Apalagi ada momen-momen khusus di dalam negeri seperti liburan sekolah, liburan Lebaran Idul Fitri atau liburan tahun baru, bisa dipastikan keramaian itu semakin menjadi.
Di pantai Kuta pengunjung bisa melakukan selancar atau surfing, bermain sepakbola, bermain layang-layang, sekedar rebahan di pasir pantainya yang hangat, atau cuci mata menyaksikan para turis bule berjemur. Apabila tertarik dengan layanan kuncir rambut atau pembuatan tato sementara, itu juga bisa didapat di pantai ini.