Kamis, 11 Oktober 2012

MAKAM SUNAN MAULANA MALIK IBRAHIM

Seeusai kita makan siang, kita melanjutkan perjalanan, dan akhirnya sampailah kita di tempat ziarah. Yaitu Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim. Merupakan sebuah pemakaman yang ramai orang berziarah, dan di sekitarnya banyak orang berjualan seperti pasar.
          Kami kemudian berkumpul dan membacakan tahlil bersama yang di pimpin oleh P.Amir. Saya di sana tak sempat mengambil gambar dari makam tersebut karena takut akan memotret makam. Karena yang kita kunjungi kali ini adalah makam, maka saya akan menceritakan secara singkat tentang Sunan Maulana Malik Ibrahim.
          Sunan Maulana Malik Ibrahim di kenal pula dengan sebutan Sunan Gresik atau Syekh Maghribi. Beliau menyampaikan dakwah di kalangan Jawa Timur dan berjuang dengan mendekati masyarakat dan melalui akhlakul karimah yang di milikinya, tolong menolong pada sesama dan lain sedbagainya.
          Di dalam usahanya itu, beliau menerima tawaran dari raja negeri Chempa (sekarang Kamboja) salah seorang selir raja majapahit terahir brawijaya. Majapahit yang sudah tidak di sukai rakyat Jawa kemudian lari mendirikan kerajaan Belambangan yang tak lama kemudian di serang lari ke pulau Bali.
          Dalam riwayat ini di katakan bahwa Maulana Maghribi ialah keturunan Zainal Abidin Bin Husein Bin Ali RA, keterangan ini menurut Thomas Stamford Raffles. Beliau datang ke Gresik pada tahun 1404 M, dan wafat tahun 1419 M (882 H).