Berpikir
positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan
pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun)
bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta
kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda
harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga
merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua
orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang
menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan
orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara
orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui
cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif.
Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada
topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan
kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan
cepat.
Kita sering
mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi
orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap
serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari
kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah
orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari
berpikir positif?
4
Cerita
berikut mengilustrasikan bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:
Beno
mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap
dirinya gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia
tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap
dirinya sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih
memenuhi syarat dibandingkan dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena
pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti
sebelumnya.
Pikirannya
dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut
selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak.
Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia
mendapati kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus
disetrika. Dan karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja
yang kusut.
Selama
wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai
kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan.
Semua hal ini menyebabkan pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus
pada wawancara. Sikapnya secara keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan
sebagai akibatnya rasa takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh
pekerjaan tersebut.
Budi juga
mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara
berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu
minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh
pekerjaan tersebut.
Malam hari
sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih
awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari baiasanya,
sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara
sebelum jadwal.
Ia
memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang
ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan
tersebut, sama halnya dengan Beno.
Apa yang
bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan
dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita
memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan
yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam
mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan,
lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan
kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan
memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara
kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.
5
Instruksi-Instruksi Praktis
Untuk
merubah pikiran anda menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk
merubah diri anda karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam
sekejap.
Simaklah
topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda
untuk mencobanya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu
membentuk kehidupan kita. Proses pembentukkan biasanya
dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita, namun sangatlah mungkin untuk
melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun usulan tersebut terdengar
cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena anda tidak akan merasa rugi;
sebaliknya anda akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat orang lain
tentang diri anda ketika anda mengubah pola pikir anda.
Selalu
visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan
kata-kata positif dalam suara hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang
lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu anda
untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk
berhenti. Jika anda bertahan, anda akan berubah pola pikir anda.
Saat pikiran
negatif memasuki pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan menggantikan
pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan
mencoba memasuki pikiran anda lagi, dan sekali lagi anda harus menggantikannya
dengan pikiran positif. Seakan-akan anda dua gambar di depan anda, dan anda
memilih untuk melihat salah satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang
lain.
Jika
tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti
pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri anda
pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.
Terlepas
dari keadaan anda saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan
hasil serta situasi yang menguntungkan anda, dan keadaan akan berubah sesuai
dengan pikiran anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada
akhirnya perubahan akan terjadi.
Metode lain
yang bisa anda lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi
merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan
keduanya bisa digunakan secara bersamaan.