Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar
berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan
pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan
menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap
bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi
tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari
berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang
disebut base. Bisbol juga
disebut sebagaihardball untuk membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan baseyang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat)
berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul
bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan
permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan
pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan
populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak
negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah
pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang
Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton
pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton olahraga jenis
lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan
pertandingan melalui televisi
Cara bermain
Bisbol dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan
cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar
pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga Baseball Amerikaterdapat 4 orang wasit, walaupun
kadang-kadang ada 6 orang wasit.
Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Baseberbentuk bujursangkar
dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat
sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol
panjangnya 27,4 meter.
Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield)
dan daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfieldmerupakan
daerah berumput di luar lingkaran daerah infield. Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang disebut foul lineyang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line disebut foul territory.
Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing
mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run).
Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan
melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat dipukul. Tim
yang sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang demi seorang
untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan anggota tim yang
mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan
3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Setelah habis 9 inning, tim yang
mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu
tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan
rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor)
mendapat giliran memukul.
Bagian terpenting dari permainan bisbol
adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter).
Pelempar melempar bola dengan secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke bidang
sasaran di atas home plate. Bola harus dilempar sedekat
mungkin dengan pemukul agar dapat dipukul, tapi pada saat yang bersamaan bola
harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin agar tidak dapat dipukul.
Jika pelempar tidak melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi,
wasit akan berteriak "ball!" Jika pelempar terus melempar bola di
luar bidang sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit
berteriak "ball four!" dan pemukul boleh bebas berjalan
("walk") ke base pertama.
Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola
dengan tongkat pemukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat
pemukulnya dengan cermat agar bisa memukul bola. Jika pemukul bisa memukul
bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa memperoleh angka (run). Jika
pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing) tapi bola tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak
"strike!" Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak mengayunkan
tongkat pemukul) tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit juga akan
berteriak "strike!"
Penangkap (catcher) adalah sebutan untuk anggota
tim bertahan yang berjongkok di belakang pemukul (batter) dengan tugas
menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi melempar bola kepada
pelempar.
Penangkap dan pelempar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda rahasia. Jika pelempar
tidak setuju dengan apa yang dikatakan penangkap, pelempar akan menggelengkan
kepala. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui isyarat
yang diberikan penangkap.
Pada setiap inning, tim yang melempar (fielding team) berusaha
mematikan 3 anggota tim yang memukul (defending team). Pemukul yang mati
harus keluar dari lapangan dan menunggu sampai gilirannya untuk memukul tiba.
Ada banyak cara untuk mematikan pemukul (batter)
dan pelari (runner). Cara yang paling umum adalah dengan menangkap bola
yang berhasil dipukul sewaktu masih terbang di udara dan belum jatuh di permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola (tag
out), menghadang pelari yang sedang berada di base agar tidak bisa lari sehingga base menjadi diisi dengan pelari yang lain (force out), dan melemparkan
bola strike yang tidak bisa dipukul (strike out).
Jika tim yang melempar berhasil mematikan tiga anggota tim yang memukul, half-inning (setengah babak) dinyatakan selesai dan
tim yang melempar menjadi tim yang memukul.
Tim yang memukul berusaha mencetak angka (run).
Agar dapat mencetak angka, pemukul harus bisa memukul bola dan menjadi base runner (lari ke base), menginjak atau
menyentuh semua base secara berurutan untuk kembali ke home plate. Pemukul berusaha agar anggota timnya
dapat pulang ke home plate agar bisa mencetak angka. Pada saat yang sama, si pemukul sendiri juga
ingin menjadibase runner. Pemukul berusaha memukul bola di antara foul lines agar tim yang berjaga tidak dapat menangkap bola dan bola
jatuh ke permukaan lapangan. Pada saat yang sama, pelempar (pitcher)
juga berusaha melempar bola yang sulit dipukul.
Angka (run) dicetak oleh base runner yang berhasil pulang menyentuh home plate setelah melewati semua base secara berurutan.Home run terjadi bila pemukul berhasil memukul
bola keluar dari pagar daerah outfield. Jika terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang ada di base dapat menyentuh semua base dan mencetak angka bagi tim.
Tim yang berjaga
Tim yang berjaga (fielding team)
berusaha agar tim yang memukul tidak dapat mencetak angka (run). Tim
yang berjaga mengutus pasangan yang terdiri dari seorang pelempar (pitcher)
yang berdiri di atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher)
yang berjongkok di belakang home plate. Pasangan pitcher dan catcher disebut battery. Sisa anggota tim yang
berjaga boleh berada di mana saja di dalam lapangan. Pada umumnya, 4 orang
pemain yang disebut pemain infielder berada di pinggir daerah infield. sedangkan 3 orang pemain
yang disebut pemain outfielder berada di daerah outfield.
Pelempar (pitcher) melempar bola ke
arah home plate. Pelempar berusaha melempar
secermat mungkin agar pemukul (batter) tidak bisa memukul bola dan mati.
Pelempar juga berusaha agar pemukul bisa memukul dan lari, tapi bola yang
dipukul diusahakan agar gampang ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati
akibat tag out dan force out. Penangkap (catcher)
harus menangkap bola yang tidak dipukul oleh batter. Pelempar dan penangkap
bekerjasama dengan pelatih untuk menentukan strategi tim. Penangkap memberi
petunjuk kepada anggota timnya tentang posisi di lapangan yang harus dijaga.
Selain itu, penangkap juga memberi petunjuk kepada pelempar tentang strategi
yang harus diambil untuk menghadapi masing-masing pemukul. Penangkap juga
berjaga di dekat home platedan berusaha menangkap bola yang dilempar
anggota timnya agar pelari yang berusaha pulang ke home plate bisa dimatikan.
Pemain infielder terdiri dari first baseman, second baseman, shortstop, dan third baseman. Pemain yang bertugas sebagai first baseman dan third baseman berdiri dekat base pertama dan base ketiga. Pemain yang bertugas sebagai second baseman danshortstop berdiri di kedua belah sisi base kedua.
Pada zaman dulu, di saat pemain outfielder terdiri dari 4 orang dan pemain infielderterdiri dari 3 orang, pemain yang bertugas sebagai second baseman berada di dekat base kedua.
Tugas pemain first baseman adalah mematikan pelari yang berusaha masuk ke base
pertama (force play). Pada teknik force play,pemain infielder berhasil menangkap bola yang dipukul dan jatuh menyentuh tanah dan langsung
melemparkannya ke pemain first baseman, sehingga pemain yang lari setelah habis memukul bola dan berusaha memasuki
base pertama dianggap mati. Sebelum pemain yang lari bisa mencapai base
pertama, pemain first baseman harus menyentuh pemain tersebut dengan bola sebelum bisa mematikannya
(tidak perlu pada liga profesional).
Pemain first baseman juga berusaha menangkap bola yang dipukul menuju base pertama walaupun bola
jarang sekali jatuh di dekat base pertama. Pemain yang bertugas sebagai first baseman biasanya adalah pemukul (batter)
terbaik yang dimiliki tim. Tugas pemainsecond baseman adalah menjaga daerah sebelah kanan
base kedua dan merupakan pembantu pemain first baseman. Tugas pemainshortstop adalah menjaga daerah sekitar base
kedua dan base ketiga yang sering menjadi sasaran bola ground ball yang dipukul olehbatter yang tidak kidal. Tugas lain
pemain shortstop adalah menjaga base kedua, base ketiga
dan bagian sebelah kiri lapangan. Pemain shortstop biasanya bukan seorang batter yang baik karena tugasnya sangat berat menjaga berbagai tempat di lapangan.
Pemain third baseman harus memiliki lengan yang kuat yang
dapat menangkap sekaligus melemparkan kembali bola dengan tangkas. Pemukul (batter)
sering memukul bola dengan sasaran base ketiga, sehingga pemain third baseman harus melempar bola secepat mungkin ke
pemain first baseman untuk mematikan batter yang sedang berusaha lari ke base
pertama. Pemain third baseman harus mempunyai reaksi yang cepat terhadap bola karena bola yang dipukul ke
base ketiga biasanya dipukul dengan sekuat-kuatnya.
Pemain outfielder yang berjaga di daerah outfield terdiri dari left fielder (berada di outfield sebelah kiri), center fielder (berada di outfieldbagian tengah)
dan right fielder (berada outfield bagian kanan). Daerah outfield bagian tengah merupakan daerah yang luas sehingga pemain center fielder harus dapat lari kencang dan melempar
bola yang keras. Pada umumnya, pemain center fielder tidak harus seorang batter yang handal. Tugas lain pemain center fielder adalah memberi instruksi tempat yang harus dijaga kepada
pemain left fielder dan right fielder supaya ketiga pemain outfielder tidak saling berebut bola yang menuju daerah outfield.
Posisi pemain infielder dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya oleh tim, tapi posisi pemain bisa berganti-ganti
bergantung pada jalannya permainan.
Pelempar bola
Pelempar (pitcher) yang dapat melempar
dengan baik merupakan aset paling berharga bagi tim bisbol. Tim lawan bisa
mencetak angka demi angka dengan mudah jika pitcher melempar bola yang sangat
gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat karena dalam
satu pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga
di atas 100 kali. Sebagian besar pitcher sudah kehabisan tenaga
sebelum permainan berakhir sehingga perlu digantikan oleh pitcher pengganti. Tim bisbol
membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam satu kali
pertandingan. Pitcher yang pertama kali tampil di
awal permainan disebut starting pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut bullpen. Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum
tampil sambil berlatih melempar disebut bullpen.
Sebuah tim bisbol boleh memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam
satu pertandingan, tim bisa memutuskan untuk mengganti pitcherkapan saja saat dibutuhkan,
antara lain sebagai strategi untuk menghadapi batter tangguh dari pihak lawan.
Pada umumnya, pitchermempunyai beberapa variasi dalam teknik
melempar bola yang merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap pemain. Pitcher harus melempar bola dengan
cara yang berbeda-beda agar tidak bisa dipukul oleh batter. Kecepatan bola dan jarak
bola dengan batter juga perlu diganti-ganti
sehingga kemungkinan batter untuk bisa memukul bola
semakin kecil.
Marka dari karet bernama pitcher rubber yang berada di atas mound (gundukan) harus diinjak dengan kaki oleh pitcher pada saat melempar bola. Peraturan ini
dimaksudkan agar kaki pitcher selangkah tidak terlalu maju mendekati batter. Selain itu, keharusan menginjak pitcher rubber membuat bola yang dilempar pitcher menjadi lebih pelan. Pitcher handal dari Liga Baseball Amerika dapat melempar bola yang terbang dengan
kecepatan lebih dari 90 mil per jam (145 km per jam). Pitcher sering menderita cedera karena tubuh manusia umumnya tidak tahan terhadap
gerakan keras melempar bola seperti yang dilakukan pitcher. Cedera yang sering dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol
berusaha memiliki pitcher sebanyak mungkin.
Tim yang memukul
Tim yang mendapat giliran memukul berusaha
mencetak angka. Setiap tim harus mengumumkan daftar nama pemain dan urutan
giliran memukul yang disebut daftar lineup. Daftar lineup tidak boleh diganti atau
diubah selama jalannya pertandingan, tapi pemain yang terdaftar di dalam lineup bisa ditarik dan digantikan
dengan pemain baru yang tidak ada di dalam daftar lineup. Pemain baru hanya bertindak
sebagai pemukul pengganti (pinch hitter) bagi pemain yang digantikannya
sedangkan urutan giliran memukul tidak berubah.
Setelah kesembilan pemain selesai mendapat
giliran memukul, giliran memukul kembali ke pemain yang berada di urutan
pertama daftar lineup. Pelari (runner) yang
berhasil kembali ke home plate dan mencetak angka bagi
timnya harus meninggalkan lapangan sampai pemain tersebut mendapat giliran
memukul lagi.